Lagi-lagi aku ingin melanjutkan menulis tentang temanku yang satu ini, skoliosis. Hehehhee. Sekarang aku lagi jamannya Kuliah Kerja Nyata (KKN). Bersyukur banget dapet rumah tinggal di lokasi KKN. Hanya saja kebagian kamar yang sedikit buat kita sesak nafas, karena kurangnya ventilasi. Nah ini dia nih yang buat aku untuk tidur di ruang keluarga dirumah itu. Tidur disana memang biasa aja. Tidur beramai-ramai bersama teman-teman, setidaknya menghilangkan rasa takutku dalam hal mistis. Hehehehe. Tetapi pada akhirnya aku harus berpindah tempat lagi, karena disaat hujan lebat ruang keluarganya bocor. Yah mau gak mau harus memikirkan tempat tidur untuk selanjutnya.
Karena tempat tidur yang direkomendasikan tersebut, aku merasa gak nyaman, yah aku memilih untuk tidur di teras bersama kawan-kawan lainnya. Memang sih hari pertamanya aku merasakan tidak begitu dingin, karena aku menggunakan bed cover. Tapi lama kelamaan berdampak juga nih sama skoliosisku. Karena lokasi KKNku memang daerah yang dingin, jarang banget ada mataharinya, hujan melulu, otomatis lantainya dingin, dan otomatis juga tulang belakangku ini sakit.
Biasanya aku juga enggak mungkin mengeluh kepada siapapun, mengeluh ke wira, ke ibu melalui SMS, ataupun ke teman dekat. Karena aku memang telah terbiasa merasakan sakit seperti ini. Juga aku gak butuh