7/18/13

Hidup Dengan Skoliosis...(Part III)

     Lagi-lagi aku ingin melanjutkan menulis tentang temanku yang satu ini, skoliosis. Hehehhee. Sekarang aku lagi jamannya Kuliah Kerja Nyata (KKN). Bersyukur banget dapet rumah tinggal di lokasi KKN. Hanya saja kebagian kamar yang sedikit buat kita sesak nafas, karena kurangnya ventilasi. Nah ini dia nih yang buat aku untuk tidur di ruang keluarga dirumah itu. Tidur disana memang biasa aja. Tidur beramai-ramai bersama teman-teman, setidaknya menghilangkan rasa takutku dalam hal mistis. Hehehehe. Tetapi pada akhirnya aku harus berpindah tempat lagi, karena disaat hujan lebat ruang keluarganya bocor. Yah mau gak mau harus memikirkan tempat tidur untuk selanjutnya.
     Karena tempat tidur yang direkomendasikan tersebut, aku merasa gak nyaman, yah aku memilih untuk tidur di teras bersama kawan-kawan lainnya. Memang sih hari pertamanya aku merasakan tidak begitu dingin, karena aku menggunakan bed cover. Tapi lama kelamaan berdampak juga nih sama skoliosisku. Karena lokasi KKNku memang daerah yang dingin, jarang banget ada mataharinya, hujan melulu, otomatis lantainya dingin, dan otomatis juga tulang belakangku ini sakit.
     Biasanya aku juga enggak mungkin mengeluh kepada siapapun, mengeluh ke wira, ke ibu melalui SMS, ataupun ke teman dekat. Karena aku memang telah terbiasa merasakan sakit seperti ini. Juga aku gak butuh
Blog ini migrasi ke website baru ya guyys, jadi selanjutnya silahkan kunjungi www.niiapanpan.com atau http://www.niiapanpan.com/scoliosis-stories/hidup-dengan-skoliosis-part-3/ untuk langsung membaca lanjutan dari artikel ini. Terima kasih :)

6 comments:

  1. jadi sampai sekrang kaka belum tau berapa derajat kemiringan kaka ?:o

    ReplyDelete
  2. iya belum tahu..
    hehehee...
    masih mengumpulkan mental yg kuat :D

    ReplyDelete
  3. hai hai. aku juga sampai sekarang belum berani untuk tau :D tapi hidup tetap baik-baik aaja kok, semangat! :)

    ReplyDelete
  4. hehehe...
    tapi sebenernya kita harus tahu sih derajatnya berapa :(

    ReplyDelete
  5. Salam kenal kak. .
    Aku udah 9 tahun sakit ini, udah pernah cek derajatnya 4 tahun lalu. .
    Cuma sebatas cek, belum pernah ikut pengobatan apapun. .
    Emang nyesek rasanya, punyaku pas cek 4 thun lalu udah 60 derajat lebih kak =((


    Belum tahu mau di apain, thank's y kak buat ceritanya yg bkin semangat.

    ReplyDelete
  6. wah...
    kalau bisa ikut terapi gitu deh..
    apalagi derajatnya sudah segitu :(

    ReplyDelete

Total Pageviews

Copyright © Niia Blog | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com