Cara Pembuatan ERD (Entity Relationship Diagram)

Dalam pembuatan database, langkah pertamanya harus membuat ERD terlebih dahulu. Kemudian membuat pemetaannya. Dimana pemetaan itu adalah tabel-tabel fix yang akan dibuat pada database. Maka dari itu terlebih dahulu harus tahu pengertian dari ERD.

1. ERD atau Entity Relatinship Diagram adalah pemodelan data utama yang membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas.
2. Entitas/Entity adalah suatu tempat atau objek untuk menyimpan data. Contohnya adalah entitas buku untuk menyimpan atribut mengenai buku (judul buku, kode buku, pengarang, dsb). Entity digambarkan dengan Persegi dalam ERD.
3. Relasi/Relationship adalah hubungan yang terjadi antara entitas atau lebih. Contohnya adalah entitas buku dan Entitas Pengarang memiliki hubungan "ditulis", yang artinya, pengarang menulis buku, dan buku ditulis pengarang. Selain itu, terdapat relasi one to one, one to many, dan many to many dalam entity. Relasi ini digambarkan dengan garis dalam ERD.
4. Atribut/Attribute adalah ciri umum semua entitas atau semua yang ada dalam entitas. Contoh: Entitas pengarang memiliki atribut nama, alamat, nomor telpon, dan sebagainya. Atribut digambarkan dengan lingkaran memanjang dalam ERD tapi jarang sekali dalam ERD atribut ikut digambarkan. Atribut juga sering disebut dengan field atau kolom dalam suatu ERD.

Untuk pembuatan ERD terdapat beberapa langkah yaitu :

1. Menentukan Entity : dituntut untuk menentukan dengan cermat sebuah entity yang ada dalam suatu proyek atau masalah. Entity berguna untuk menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep penggunaan untuk database. 
2. Menentukan Relasi : Setelah berhasil membuat Entity, langkah selanjutnya adalah menentukan relasi antar entity. Relasi apa yang terdapat antara Entity A dan B, apakah entity A dan B memiliki relasi "one to one", "one to many", atau "many to many".
3. Gambar ERD sementara : Jika sudah mengetahui Entity beserta Relasinya, sekarang buatlah gambar ERD sementara. Entity digambarkan dengan persegi, relasi digambarkan dengan garis.
4. Isi kardinalitas : Kardinalitas menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan. Contohnya antara Entitas Buku, Distributor dan Pengarang, kardinalitas yang ada berupa : Satu pengarang dapat menulis banyak buku, Satu buku ditulis satu pengarang, Banyak buku di distribusikan oleh satu distributor.
5. Tentukan Primary Key (Kunci Utama) : Menentukan Primary Key pada masing-masing entity. Primary Key adalah atribut pada entity yang bersifat unik. Jadi setiap entity hanya memiliki satu Primary Key saja. Contoh: Entity Buku memiliki Primary Key bernama kode buku. Kode Buku ini bersifat unik, karena masing-masing buku memiliki kode yang berbeda-beda.
6. Tentukan Foreign Key (Kunci Tamu) pada masing-masing Entity. Foreign Key adalah Primary Key yang ada dalam Entity yang lain. Contoh pada Entity Pengarang misalnya terdapat atribut kode buku, yang mana, kode buku merupakan Primary Key dari Entity buku.
7. Gambar ERD berdasarkan Primary Key : Menghilangkan relasi "many to many" dan memasukkan Primary dan Foreign Key pada masing-masing entitas. Relasi many to many antar entity perlu dihilangkan dengan cara menambah atribut baru antara 2 entity yang memiliki relasi many to many.
8. Menentukan Atribut : Jika sudah melakukan step diatas, sekarang saatnya menentukan atribut pada masing-masing Entitas. Telitilah dalam menentukan atribut.
9. Pemetaan Atribut :  Apabila atribut telah ditentukan, sekarang pasang atribut dengan entitas yang sesuai.
10. Gambar ERD dengan Atribut : Mengatur ERD seperti langkah 6 dengan menambahkan atribut dan relasi yang ditemukan.
11. Periksa Hasil : Periksa lagi ERD. Apakah ERD sudah menggambarkan system yang akan dibangun? Jika belum, check kembali dari awal.

Semoga berhasil ya dalam pembuatan ERDnya :)