Yang jadi masalah, ada beberapa yang beranggapan bahwa orang yang sedang program diet tidak sarapan pagi. Benarkah tidak sarapan pagi akan menurunkan berat badan? Ataukah malah sebaliknya? Beberapa searching yang aku lakukan di google, medapatkan hasil seperti ini.
Manfaat dari sarapan pagi adalah :
- Sarapan dapat Menurunkan Berat Badan. Mungkin terkesan ganjil, bagaimana bisa makan pagi bisa membantu program penurunan berat badan?! Ini benar adanya. Beberapa penelitian menyebutkan orang-orang yang melewatkan makan pagi cenderung mudah bertambah berat badan. Penelitian terakhir yang dilakukan di London menunjukkan bahwa hal ini berkaitan dengan pola aktivitas di dalam otak. Dalam penelitian tersebut didapatkan bahwa orang yang melewatkan sarapan cenderung makan siang lebih banyak daripada mereka yang sudah sarapan. Ini logis mengingat orang yang melewatkan makan pagi jauh lebih lapar daripada yang tidak melewatkannya. Ini tentu tidak mengejutkan. Yang mengejutkan adalah, orang yang melewatkan makan pagi cenderung memilih makan siang yang “menggugah selera”, yaitu makanan yang memiliki kadar kalori dan lemak sangat tinggi. Ini adalah pola aktivitas di dalam otak dimana rasa lapar dan ketertarikan terhadap makanan berkalori tinggi bekerjasama dan mendorong seseorang untuk makan lebih banyak. Porsi makan siang orang yang melewatkan makan pagi adalah 20% lebih banyak dari porsi makan siang pada mereka yang sebelumnya sudah sarapan. Menurut ahli nutrisi penulis buku The F-Factor Diet Tanya Zuckerbrot, R.D., sarapan pagi setelah perut kosong semalaman dapat meningkatkan metabolisme, yang artinya pembakaran kalori sepanjang hari menjadi lebih efisien. Namun Zuckerbrot menekankan bahwa kunci dari semuanya adalah jenis makanan yang Anda konsumsi. Makanan dengan kandungan karbohidrat sederhana seperti donat akan membuat glukosa melonjak, kemudian turun drastis. Ini juga menyebabkan Anda merasa lapar pada jam 11-an.