Pengalaman Menggunakan Kartu Flazz BCA di Alfamart

     Berawal dari isengnya aku menanyakan kepada CSO BCA saai itu, Kartu Flazz BCA itu bisa digunakan dimana aja ya? CSO pun menjelaskannya sehingga aku berniat untuk membuatnya saat itu, kebetulan saai itu aku memang sedang membeli keyBCA agar dapat menggunakan internet banking BCA, untuk beli tiket pesawat. Dan saat ditawarkan, mau kartu flazz nya yang biasa atau gambar Hello Kitty? ya jelas lah Hello Kitty yang lucu itu. Wkwkwkwkw..

     Lalu aku berniat untuk membeli pasta gigi, pilih Indomaret atau Alfamart ya? aku akhirnya memutuskan untuk belanja di Alfamart sekalian mencoba kartu Flazz ku. Aku mengunjungi Alfamart dekat kampusku. Aku masuk kesana dan memastikan bahwa dikasir terdapat mesin EDC. Akhirnya aku memilih beberapa barang dan sampailah dikasir. Terdapat 2 kasir yang cowok semua. Dengan ekspresi takut gitu, entah kenapa dia takut. Saat dia akan memasukkan barangku di daftar belanja, mulailah percapakan seperti berikut :

Aku     :  "Bisa pakai kartu flazz BCA kan?", niatku buat memastikan.

Kasir1 :  diam sejenak, dan berkata "Bisa mbak". Sambil wajahnya bingung, dan saling memandang dengan Kasir 2. Lalu Kasir 2 mulai angkat bicara.

Kasir 2 : "Emangnya kamu tahu caranya? Aku gak pernah nyoba".

Kasir 1 : "Aku juga belom pernah loh. Tapi aku tahu caranya cuma belom pernah praktekin".

Aku     :  Nah loh, kok gak dipraktekin? Masa ini kasir gak pernah di kasi pelatihan sebelumnya? wahwah.. sejenak pikiran itu muncul di benakku. Aku liatin aja dah tingkah 2 kasir ini.

Kasir 1 :  "Nih kamu aja yang nyoba". Sambil ngasi kartu flazz BCA ku ke Kasir 2. Kasir 2 udah bingung setengah mati.

     Akhirnya si Kasir 2 berusaha mencobanya. Dia ambilah mesin kecil BCA untuk menggesekkan kartu

flazz ku, lalu memasukkan beberapa kode, lalu memasukkan jumlah biaya belanjaku, lalu menempelkan kartu flazz ku di mesin EDC. Disana terlihat saldoku masih Rp 100.000,- . Tambah bingunglah 2 kasir ini kenapa uangnya gak berkurang-kurang. Pada akhirnya setelah memencet berkali-kali dan aku juga gak begitu mengerti, akhirnya mereka berhasil dan bertampang sumringah. hehehe..

Kasir 1  :  "Akhirnya, begitu toh caranya...."

Kasir 2  :  "Alaahhh koplak lu ! hehehe.."

     Lalu kasir 1 memberikan struk dan bukti bahwa saldoku di kartu flazz BCA telah dikurangi sesuai dengan jumlah belanjaku. Aku langsung aja terima karena hal itu terjadi kurang lebih 10 menit. Sungguh gak efektif banget. Tujuan dibuatkannya kartu flazz kan untuk mempermudah transaksi seperti menghindari kembalian uang receh dan mempersingkat waktu. Eh malah waktunya kemakan 10 menit buat bayar gitu doang. Sebenarnya yang salah sih bukan penerbit kartu, tetapi SDM yang bekerja di Alfamart. Mengapa demikian?

     Sebelumnya jangan marah dulu ya, ini kan opini saya dan menurut solusi saya. Dengan terjadinya seperti ini, kelihatan banget bahwa pegawai Alfamart itu tidak mengerti menggunakan mesin untuk transaksi flazz bca alias kurang paham. Apakah pihak Alfamart sudah memberikan pelatihan untuk menggunakan mesin tersebut? Sebaiknya semua pegawainya diberikan pelatihan seperti itu dulu, agar benar-benar paham dan lebih efisien menggunakan kartu flazz bca. Untung saja kasir tadi berhasil menggunakan kartu flazz saya. Kalau enggak? Gimana caranya mau bayar? Kalau pembeli gak bawa uang cash bagaimana? Repot kan?

     Jadi saran saya, pegawainya dilatih dulu deh buat lancar menggunakan mesin transaksi flazz. Yang kedua pelanggan sebaiknya tetap membawa uang cash, repot juga jadinya kalau kasus diatas terjadi dan kartu nya gak bisa digunakan, setidaknya sudah bawa uang. hehehhe...

    Tujuan saya membuat tulisan ini tidak ada maksud untuk menjelekkan pihak manapun. Tujuannya adalah untuk berbagi pengalaman dan saran bagi pihak terkait untuk memberikan pelatihan kepada pegawainya agar tidak terjadi hal seperti ini lagi. Maaf banget ya bila ada salah kata. Kalau ada pengalaman serupa, bisa dibagi ceritanya di kolom komentar ataupun membagi link bacaannya di kolom komentar. Makasi ^^