Penyakit Skabies |
Pernah enggak melihat sprei yang kita gunakan sampai berminggu-minggu belum kotor? Kadang, kita tertipu loh dengan sprei yang terlihat tetap bersih itu. Sprei tersebut tetap terlihat bersih tanpa noda dan tidak terdapat aroma yang aneh. Padahal, selama berminggu-minggu itu sudah terdapat kuman penyakit yang dapat menyerang tubuh kita. Kira-kira apa sih kuman yang ada di dalam sprei? Biasanya kutu dan tungau sangat senang berada di sprei, sehingga dapat menyebabkan infeksi pada kulit manusia. Yang paling sering muncul penyakit dari tempat tidur kita adalah Skabies. Skabies adalah suatu bentuk penyakit kuliy yang disebabkan oleh sensitisasi terhadap parasit tungau kecil Sarcoptes scabiei var, hominis.
Gejala-gejala Skabies adalah sebagai berikut :
- Gatal yang mengganggu yang sering terjadi di malam hari.
- Munculnya bintil berupa lesi atau luka khas seperti jerawat kecil.
- Biasanya bintil ditemukan di sela-sela jari, pergelangan tangan, sisi lengan bawah bagian dalam, siku bagian luar, lipatan ketiak, puting, pusar, bokong, kelamin dan perut bagian bawah.
- Ditemukan adanya tungau baik dalam bentuk telur, larva ataupun tungau dewasa, akan semakin berisiko jika melakukan berbagi pakaian atau handuk dengan orang lain.
Kutu Busuk / Bed Bugs |
Kutu Busuk atau Bed Bugs adalah kutu yang paling sering ditemukan di lipatan-lipatan kasur. Gigitan kutu ini sangat berbahaya, karena kutu ini menghisap darah manusia sebagai makanannya. Pada saat menggigit, kutu ini akan mengeluarkan zat anaestesi dengan akibatnya manusia yang digigit oleh kutu ini tidak akan merasa sakit sedikitpun. Lalu kutu busuk ini menghisap darah manusia. Zat anaestesi dari kutu ini dapat menyebabkan alergi, sehinga luka bekas gigitan kutu ini akan melebar di kulit manusia.
Tungau atau Dust Mite ini memiliki kotoran yang sangat berbahaya. Tungau mengeluarkan kotorannya setiap
hari dalam bentuk debu tungau yang halus, kemudian debu tersebut berterbangan setiap kali kita bergerak ditempat tidur. Menurut penelitian, terdapat sekitar 2 juta tungau yang hidup di kasur dan bantal. Ukuran tungau sangat kecil, yaitu 0.05 - 0.1 milimicron, sehingga hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop dengan pembesaran minimum 20 kali. Makanan tungau adalah serpihan sel kulit mati dari manusia. Yang di akibatkan dari tungau ini adalah asma, flu atau bersin, gatal-gatal, skabies, bengkak pada kulit, demam.
Lalu apakah yang dapat kita lakukan sebelum kutu dan tungau itu muncul di tempat tidur kita? Maka dari itu, semenjak saat ini, jagalah kebersihan kamar tidur dengan beberapa cara, yaitu :
- Jika menggunakan kasur yang terbuat dari kapuk, maka jemurlah kasur kapuk tersebut 2 minggu sekali.
- Cuci sprei dan bed cover atau selimut secara berkala.
- Jangan menggunakan pakaian atau handuk secara bersama-sama (lebih dari 1 orang, 1 handuk untuk 1 orang).
- Cuci semua alat yang terdapat dikamar tidur dengan bersih.
0 comments:
Post a Comment