3/9/13

Hati-Hati dengan Metode Pembayaran yang Ditawarkan oleh Pemberi Kerja

Pengalaman nih ya, aku ikutan di Freelancer. Tujuan aku menceritakan ini, agar kalian tau pengalamanku dan gak terulang pada kalian semua yang baca blogku.  Kisahnya aku sudah di "Hire" oleh pemberi kerja. Aku sudah menawarkan berapa biaya per jamnya. Setelah itu otomatis aku mengirimkan "Request Milestone" dan aku tunggu kenapa gak di Accept ya? Setelah aku tanya, jawabannya adalah I have no funds in my account. Tau apa itu fund? Fund itu adalah uang yang telah
di deposit ke akun Freelancer untuk dapat melakukan transaksi seperti menggaji freelancer yang telah lulus untuk mengerjakan projeknya, membeli projek yang di upload oleh orang, melakukan beberapa ujian untuk mendapatkan sertifikat, dan lain-lainnya.

Lalu dia mengatakan bahwa dia menginginkan metode pembayaran dengan mentransferkannya secara langsung ke rekeningku. Jujur ya, ada beberapa alasan sih kenapa aku gak mau :
1. Takut di bohongi. Kenapa? Karena, metode di Freelancer adalah membayar pekerja dengan uang yang telah di deposit ke akun Freelancer pemberi kerja yang disebut dengan "funds". Sehingga pemberi kerja membayar seharusnya dengan fund tersebut. Gak ada yang namanya transfer langsung ke rekening pekerja.
2. Freelancer menerapkan aturan. Aturan tersebut adalah pekerja yang telah diterima untuk menyelesaikan suatu project, harus mengajukan biaya/uang muka untuk pekerja melakukan pekerjaan tersebut. Jika pemberi kerja menyetujui, maka pemberi kerja akan mengirimkan fund kepada pekerja. Pekerja siap untuk melakukan pekerjaan yang telah diberikan.

Selanjutnya aku berkata kepadanya, "Kamu harus mendepositkan uangmu ke akun freelancermu dulu, baru kamu accept milestoneku. Setelah aku menerimanya, baru aku mau mengerjakan topik yang akan kamu berikan". Aku udah pasrah nih benernya, dapet apa gak pekerjaan itu. Yah aku sih serahkan kepada Tuhan aja, dan mengikut aturan Freelancer yang ada. Jika emang jodoh, ya dapet. Kalau enggak, ya cari aja deh yang lain. Kan pekerjaan masih banyak. :) Dan si Pemberi Kerja itu membalas Chatku dengan "I will call u later".

Solusi dan cara untuk mengatasi kejadian seperti diatas adalah :
1. Jika pemberi kerja menawarkan cara pembayaran uang muka dengan mentransfer langsung ke rekening pribadi kamu, jangan mau dan beritahu bahwa pembayaran menggunakan Freelancer dengan fund yang dimiliki oleh pemberi kerja.
2. Jika alasannya adalah "Saya tidak mempunya fund di akun saya", ya suruh aja dia ngisi dulu baru bayar uang muka. hehehe :)
3. Be professional dalam bekerja. Jika sudah mengikuti Freelancer, antara Pekerja dan Pemberi Kerja harus mengikuti aturan yang ada di Freelancer.

So itu saja pengalaman yang bisa aku kasi sekarang dan solusinya. Banyak berdoa aja, pekerjaan bisa di dapat dari mana saja, gak musti dari internet. Hehehhe... Yang sudah baca, inget ya komentari jika ada pertanyaan. Jangan lupa vote blogku yang ada di akhir halaman webku. :)


2 comments:

  1. mantap sob info nya...
    jngn lupa berkunjung di blog baru sya ya..
    http://seputar-edukasi.blogspot.com/

    ReplyDelete

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Welcome !!!

Selamat datang di blogku. Semoga informasi yang aku buat bermanfaat ya bagi kalian. Jangan lupa, setelah membaca di share ya, dan ikuti polling dibawah ini. Jangan lupa mengunjungi blogku yang lain di http://nialovepets.blogspot.com/ Makasi :)

Total Pageviews

Copyright © Niia Blog | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com